Tidak memiliki rasa angkuh
Sifat-sifat malaikat dapat diketahui dari terjemahan surah dalam Al-Qur`an. Contohnya, dalam surah Al-Anbiya ayat 19. Dalam surat tersebut dijelaskan, malaikat merupakan makhluk Allah SWT yang tidak punya rasa angkuh.
Malaikat senantiasa menyembah Allah SWT.
وَلَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَمَنْ عِنْدَهٗ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِهٖ وَلَا يَسْتَحْسِرُوْنَ ۚ
Artinya: Dan milik-Nya siapa yang di langit dan di bumi. Dan (malaikat-malaikat) yang di sisi-Nya, tidak mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tidak (pula) merasa letih.
Tidak memiliki hawa nafsu
Sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia adalah tidak memiliki hawa nafsu. Malaikat tidak memiliki keinginan yang bersifat fisik dan kebutuhan yang bersifat materiil. Mereka tidak menikah atau beranak, tidak makan, minum, dan tidur seperti manusia.
Selalu bertasbih pada Allah SWT
Bentuk ketaatan dan kepatuhan malaikat juga diungkapkan dalam surah Al-Baqarah ayat 30. Dalam ayat tersebut, malaikat digambarkan sebagai makhluk mulia yang selalu bertasbih pada Allah SWT. Mereka bertasbih untuk memuji dan menyucikan-Nya.
Berikut bunyi surahnya:
وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ ِانِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةً ۗ قَالُوْٓا اَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُّفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاۤءَۚ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۗ قَالَ اِنِّيْٓ اَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ
Artinya: Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malaikat adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang bertugas sebagai utusan-Nya di dunia. Dalam agama Islam, malaikat dianggap sebagai makhluk yang suci dan tidak memiliki keinginan sendiri.
Malaikat hanya melakukan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT dan tidak pernah melakukan kejahatan atau kemungkaran. Selain itu, sifat-sifat malaikat berbeda dengan sifat makhluk ciptaan Allah SWT yang lain, seperti manusia.
Bukan hanya sifat, malaikat dan manusia juga diciptakan dengan zat yang berbeda. Malaikat diciptakan dari cahaya (nur). Sedangkan, manusia diciptakan dari unsur tanah.
Sebaiknya, pengetahuan tentang sifat-sifat malaikat diajarkan pada anak sejak dini. Sehingga, anak mengimani keberadaan malaikat. Apalagi, mempercayai malaikat adalah bentuk rukun iman yang kedua.
Tidak perlu bingung bila ingin mengajari anak, berikut Popmama.com telah merangkum penjelasan tentang sifat-sifat malaikat. Simak, yuk!
Tidak berbuat maksiat
Sifat malaikat yang paling melekat adalah tidak berbuat maksiat. Malaikat diketahui sebagai makhluk Allah SWT yang tidak pernah melanggar perintah-Nya. Berikut penjelasannya dalam surah At-Tahrim ayat 6:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.
Apabila manusia memiliki sifat buruk, seperti sombong, maka berbeda dengan malaikat. Di antara sifat-sifat malaikat, ada satu sifat yang cukup menonjol, yakni tidak sombong.
Malaikat berbeda dengan jin dan manusia yang memiliki kesombongan. Sebaliknya, malaikat adalah makhluk suci dan mulia yang tidak pernah menyombongkan diri. Hal ini dijelaskan dalam surah An-Nahl ayat 49:
وَلِلّٰهِ يَسْجُدُ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ مِنْ دَاۤبَّةٍ وَّالْمَلٰۤىِٕكَةُ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ
Artinya: Dan segala apa yang ada di langit dan di bumi hanya bersujud kepada Allah yaitu semua makhluk bergerak (bernyawa) dan (juga) para malaikat, dan mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri.
Tidak dapat dilihat oleh mata
Malaikat juga tergolong ruh tanpa jasad. Hal ini berbeda dengan manusia yang berbentuk jasad dan ruh. Lantaran bentuknya hanya ruh, malaikat tidak dapat dilihat oleh mata.
Inilah salah satu sifat malaikat. Mereka adalah makhluk yang diciptakan dari cahaya dan tidak bisa dilihat oleh manusia.
Kendati demikian, manusia harus tetap mengimani keberadaan malaikat sebagai perwujudan rukun iman. Meski tidak terlihat oleh mata, manusia wajib mempercayai malaikat.
Tidak memiliki jenis kelamin
Sifat-sifat malaikat ini sangat bertolak belakang dengan sifat manusia. Bila manusia memiliki wujud laki-laki dan perempuan, maka malaikat tidak berjenis kelamin.
Sifat ini sesuai dengan penjelasan dalam surah Al An’am ayat 9:
Dan sekiranya rasul itu Kami jadikan (dari) malaikat, pastilah Kami jadikan dia (berwujud) laki-laki, dan (dengan demikian) pasti Kami akan menjadikan mereka tetap ragu sebagaimana kini mereka ragu.
Bisa berubah wujud
Di antara sekian banyak sifat-sifat malaikat yang mulia, ada pula sifat ini. Pasalnya, malaikat digambarkan dapat berubah wujud. Seperti malaikat Jibril yang pernah menampakkan diri sebagai manusia.
Sifat malaikat ini dijelaskan dalam surah Maryam ayat 17:
فَاتَّخَذَتْ مِنْ دُوْنِهِمْ حِجَابًاۗ فَاَرْسَلْنَآ اِلَيْهَا رُوْحَنَا فَتَمَثَّلَ لَهَا بَشَرًا سَوِيًّا
Artinya: Lalu dia memasang tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami (Jibril) kepadanya, maka dia menampakkan diri di hadapannya dalam bentuk manusia yang sempurna.
Tidak memiliki jenis kelamin
Malaikat adalah makhluk yang terbuat dari cahaya dan mustahil memiliki jenis kelamin. Menurut Mahmud asy-Syafrowi, pendapat tersebut karena jenis kelamin hanya disematkan dan berlaku untuk sesuatu yang bersifat material, sementara malaikat bersifat ruhani.
Merupakan utusan Allah
Mengutip buku Mengundang Malaikat ke Rumah karya Mahmud asy-Syafrowi dijelaskan bahwa malaikat merupakan utusan Allah SWT. Allah SWT berfirman,
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ فَاطِرِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ جَاعِلِ الْمَلٰۤىِٕكَةِ رُسُلًاۙ اُولِيْٓ اَجْنِحَةٍ مَّثْنٰى وَثُلٰثَ وَرُبٰعَۗ يَزِيْدُ فِى الْخَلْقِ مَا يَشَاۤءُۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ١
Artinya: "Segala puji bagi Allah, Pencipta langit dan bumi yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap. Masing-masing (ada yang) dua, tiga, dan empat. Dia menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu." (QS Fatir: 1)
Malaikat memiliki banyak keutamaan, salah satunya yakni dapat bergerak secepat kilat. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surat An Naziyat ayat 3-4,
وَّالسّٰبِحٰتِ سَبْحًاۙ ٣ فَالسّٰبِقٰتِ سَبْقًاۙ ٤
Artinya: "demi (malaikat) yang cepat (menunaikan tugasnya) dengan mudah, (malaikat) yang bergegas (melaksanakan perintah Allah) dengan cepat."
Kemudian, sifat malaikat ini juga dijelaskan Allah SWT dalam firman-Nya surat Al Mursalat ayat 1-2,
وَالْمُرْسَلٰتِ عُرْفًاۙ ١ فَالْعٰصِفٰتِ عَصْفًاۙ ٢
Artinya: "Demi (malaikat-malaikat) yang diutus untuk membawa kebaikan dan (malaikat-malaikat) yang terbang dengan kencang."