Belanja di App banyak untungnya:
Belanja di App banyak untungnya:
Modifikasi Megapro – Masih banyak para pemilik sepeda motor yang tak puas dengan tampilan standar bawaan pabrik. Alhasil, banyak pemilik motor akhirnya memutuskan untuk memodifikasi tunggangannya.
Tak jarang, para pemilik motor akhirnya melakukan modifikasi dengan bujet yang besar untuk menghasilkan motor yang sesuai dengan keinginan. Bahkan demi gengsi, beberapa part dibuat terlihat berkelas dan nggak cuma ori, namun ada sebagian yang dibeli dari luar negeri alias impor.
Pun begitu, banyak para modifikator yang justru memilih part terbaik untuk menikmati fungsinya. Biaya yang diperlukan untuk modifikasi tidak hanya pembelian part saja, melainkan ongkos jasa pasang ataupun modif ke bengkel maupun rumah modifikasi terbaik.
Berangkat dari fenomena di atas, alangkah baiknya kamu menyiapkan dana lebih untuk modifikasi kendaraanmu. Karena sebenarnya, modifikasi motor juga bisa dilakukan dengan bujet yang minim.
Kali ini Moladin akan memberikan tips mengenai modifikasi motor dengan cara hemat dan nggak bikin kantong jebol. Untuk pilihan motor yang akan di modifikasi jatuh kepada Honda Megapro.
Bermodalkan bujet dibawah Rp 10 jutaan, kamu bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Di sisi lain, Honda Megapro dalam kondisi bekas harganya kini cenderung terjangkau, Sob!
Honda Megapro Custom Japstyle
Honda Megapro custom japstyle
Japstyle jadi salah satu genre modifikasi yang paling banyak dipakai orang. Salah satunya juga cocok untuk modifikasi Megapro.
Megapro garapan Vagas Jaya Motor Surabaya ini sukses menggarap Megapro custom japstyle.
Yudhi sang modifikator yang terbiasa modif japstyle itu enggan meniru ubahan yang sudah diaplikasikan. Oleh karena itu, Ia lebih suka dengan custom handmade.
Contohnya saja, rangka, tangki, swing arm yang dibuatnya secara mandiri. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesan yang berbeda pada konsep modifikasi japstyle untuk Honda Megapro garapannya tersebut.
Mengacu pada modifikasi Megapro bergenre japstyle. Ubahan paling utama terletak pada rangka motor. Untuk itu, harus mendapatkan sentuhan modifikasi, contohnya itu pada main frame yang mendapatkan ubahan sudut, sedangkan sub frame bikin baru.
Subframe sengaja dirancang ulang dari pipa berdiameter 3 dim, panjangnya dari rangka tengah sekitar 28 cm dengan lebar 17 cm sudah cukup pendek untuk tampilan Japstyle.
Tangki milik Megapro dirasa kurang sinkron dengan tema japstyle. Akhirnya diganti dengan tangki milik Honda CB Glatik jadul.
Kaki-kaki termasuk swing arm dapat sentuhan baru, namun bukan beli baru. Melainkan hasil custom yang modifikator. Panjang sekitar 36 cm dengan perhitungan lebar 28 cm sudah ideal untuk memasukkan ban berukuran 120/80-17 dengan tampilan ala Japstyle.
Megapro Custom Scrambler, Tampilan Jadi Makin Kece
Modifikasi Megapro Custom Scrambler
Pilihan modifikasi Megapro berikutnya mungkin kamu bisa mengusung konsep custom scrambler, Sob. Megapro custom scrambler ini cukup banyak digandrungi para pemilik Honda Megapro.
Sentuhan modifikasi yang dilakukan meliputi penggantian kaki-kaki. Kamu bisa menggunakan pelek berukuran 17-30 untuk bagian depan, sementara di bagian belakang menggunakan pelek ukuran 17-35. Sengaja dipilih dimensi yang lebih lebar, agar kesan gaharnya makin kentara.
Dalam menunjang tampilan, kamu bisa juga mengganti shock depan milik Yamaha Byson. Karena alasan kenyamanan, bagian belakang kamu bisa gunakan shock tabung merek Nitron.
Bagian lain yang bisa kamu ubah adalah bagian dasbor. Untuk hal satu ini kamu bisa pakai speedometer custom, berbentuk bulat yang ditaruh di sisi samping dekat dengan tangki.
Penggunaan ini mampu membuat motor kamu jadi terlihat lebih nyentrik. Kesan vintage-nya pun tetap dapat. Dalam menunjang tampilan, kamu bisa gunakan master rem merek RCB sepaket dengan handle koplingnya.
Namanya modifikasi scrambler, kamu perlu mengganti stang model fatbar. Cat menggunakan airbrush kombinasi warna silver dengan lis coklat.
Lebih lanjut, headlamp dirancang berbeda dengan versi standar. Kini dengan tambahan lampu LED di bagian kanan dan kiri. Untuk bagian lampu belakang dipilih model 3 in 1, yaitu stoplamp menyatu dengan rem.
Knalpot dibuat custom, dengan model double silencer. Tentunya motor modifikasi ini hasilkan suara yang moge abieeess!!
Contoh Modifikasi Megapro Trail
Sentuhan ekstrem terjadi untuk modifikasi Megapro modif trail.
Gambaran modifikasi Megapro yang kamu bisa aplikasikan, mungkin beraliran Trail. Megapro modif trail ini cukup banyak diminati masyarakat di Indonesia.
Khusus untuk modifikasi Megapro ala trail ini, banyak ubahan yang perlu dilakukan. Belum lagi, belakangan modifikasi trail vintage sedang booming di Indonesia.
Guna mensukseskan Megapro modif trail ini, kamu perlu mencari bodi motor yang pas. Sebagai contoh, kamu mungkin bisa menggunakan bodi replica dari Caballero 450. Dalam hal ini kamu bisa gunakan side panel dan bodi sampingnya saja.
Dalam pemasangannya kamu perlu lakukan penyesuaian, seperti memberikan dudukan baru agar pas. Selain itu, untuk mensukseskan modifikasi Megapro konsep trail ini kamu bisa custom tangkinya mengikuti Suzuki TS 100.
Bagian fender atau sepatbor depan dan belakang kamu bisa ambil dari replica Honda MTX 125 keluaran UFO. Parts tersebut mampu mendukung desain jadi terlihat besar, namun lawas dan sangat cocok untuk tema trail vintage.
Pada bagian kaki-kaki, tentunya tak luput dari sentuhan modifikasi. Sokbreker depan, belakang hingga swingarm kamu bisa mencari kanibalan dengan part produk lain.
Sebagai contohnya mungkin bisa pakai sokbreker depan upside down Suzuki RMZ 250, beserta segitiga atas dan bawahnya. Pada bagian belakang, swingarm pakai punya RMZ 250 juga, namun untuk sokbreker belakang kamu bisa pakai punya Yamaha YZ85.
Mengingat motor ini juga akan diajak trabas jalan off-road, maka area mesin juga wajib di modifikasi. Piston bisa gunakan model standar, tapi strokenya sudah naik 6 mm dengan pengaplikasian pen stroke 3 mm aftermarket. Dampaknya kapasitas mesin melonjak jadi 170 cc.
Belum lagi penambahan knalpot Norifumi Rocket 4 yang bisa kamu gunakan. Dampaknya kamu lebih percaya diri untuk menghadapi medan ekstrem sekalipun.
Tips Modifikasi Motor Megapro, Banyak Pilihan yang Tersedia
Modifikasi Megapro ala Cafe Racer, Kece Sob!
Sebelum kamu memutuskan untuk modifikasi Megapro, alangkah baiknya kamu memilih aliran yang tepat untuk kamu aplikasikan pada motor kesayanganmu. Jika tidak, dampaknya kamu bisa mengeluarkan bujet yang besar, dan mungkin tidak sesuai dengan impianmu.
Berikut ini kami akan memberikan tips modifikasi motor Megapro yang bisa jadi rekomendasi untuk kamu. Langkah awal, kamu bisa memilih jenis modifikasi yang tepat bagi tungganganmu.
Pilihan aliran modifikasi Megapro sendiri cukup beragam, mulai dari aliran cafe racer, touring, custom scrambler, hingga custom japstyle. Kamu dalam hal ini bebas memilih yang sesuai dengan keinginan.
Dengan menentukan aliran yang tepat, kamu juga bisa menyesuaikan bujet yang dibutuhkan untuk modifikasi Megapro kesayanganmu. Selain itu, kamu juga bisa memulai ‘hunting’ suku cadang yang dibutuhkan untuk menunjang modifikasi yang kamu lakukan.
Langkah ini setidaknya bisa menjauhkan kamu dari aksi penipuan yang mengatasnamakan parts orisinal, Sob! Mengingat suku cadang untuk Megapro cukup beragam di Indonesia, mulai dari orisinal hingga KW sudah tersedia dipasaran.
Parts imitasi atau KW memang harganya cenderung lebih murah. Namun untuk mutu dan kualitasnya masih perlu dipertanyakan. Untuk itu, kamu perlu cermat dalam penggunaan part yang dibutuhkan.
Modifikasi Motor Megapro Cafe Racer
Ciri khas modifikasi motor megapro cafe racer dapat terlihat dari penggunaan setang jepit dan buntut layaknya ekor tawon
Aliran selanjutnya yang bisa kamu terapkan untuk modifikasi motor megapro adalah cafe racer. Gaya ini terinspirasi dari kuda besi anak muda Inggris di era 60-an. Ciri khasnya memiliki gaya seperti motor balap, namun bukan untuk penggunaan sirkuit, melainkan jalan raya.
Oleh karena itu, kebanyakan bagian motor tetap dipertahankan seperti semula. Hanya saja ada beberapa bagian yang diganti dalam modifikasi motor Megapro cafe racer, sebut saja setang jepit, jok single seater, dan buntut ekor tawon. Dengan begitu berkendara naik motor ini posisinya gak menunduk.
Biaya custom Megapro seperti ini dari bengkel Central Classic Custom pun tidak mahal, cuma sekitar Rp 10 – 11 juta. Daftar komponen yang diubah, mulai dari suspensi belakang yang diganti pakai aftermarket dengan panjang 34 cm, lampu depan menggunakan daymaker, dan pelek ukuran 215 di depan serta 250 di belakang. Sementara untuk ban menggunakan Swallow 400 ring 17.
Revisi lain ada di pijakan kaki menjadi gaya underbone, karburator Keihin PE 28, setang clubman, dan speedometer digital. Tidka lupa tangki juga custom supaya aura cafe racer lebih terasa.
Walau begitu, kamu masih bisa membuatnya jadi lebih mahal atau bahkan semakin murah. Semua itu tergantung pada penggunaan komponen. Uang Rp 10 juta dinilai masih wajar untuk custom Megapro cafe racer. Kalau di bawahnya, takut komponen yang dipakai punya kualitas rendah.
Bagaimana sekarang? sudah tahukan, sejumlah rekomendasi modifikasi Megapro yang mungkin kamu bisa aplikasikan pada tunggangan kesayanganmu.
Sebelum itu, jangan lupa, kamu perlu menyiapkan dana. Tujuannya tidak lain, supaya modifikasi Megapro yang kamu lakukan bisa berjalan lancar. Semoga informasi ini dapat bermanfaat buat kamu.
Modifikasi Motor Megapro Usung Modif Touring Bisa Buat Harian
Bagi kamu pemilik Honda Megapro yang ingin modifikasi dengan bujet minim. Pilihannya mungkin kamu bisa modifikasi Megapro bergaya touring.
Dana yang dibutuhkan cenderung tidaklah besar. Dengan sedikit ubahan saja, tampilan Megapro milik sudah sedap dipandang.
Seperti yang terjadi pada Honda Megapro lansiran 2008 berikut ini. Sang pemilik melakukan modifikasi dengan konsep touring daily style.
Dengan kata lain, selain untuk perjalanan jauh atau touring. Motor ini juga masih asyik digunakan harian. Tak banyak sentuhan baru pada modifikasi Megapro touring.
Terlihat bodi yang masih menggunakan standarnya. Benar-benar hanya sedikit sentuhan. Pun begitu, secara tampilan sudah cukup istimewa.
Perubahan yang dilakukan hanya sebatas mengatur ketinggian sok belakang. Agar tampilan lebih terlihat gagah. Selain itu, kamu juga bisa modifikasi kaki-kaki dengan aksen krom.
Tak hanya itu saja, kamu bisa juga mengganti pelek dengan ukuran 17 inci model alumunium. Mengingat versi standarnya menggunakan pelek berukuran 18 inci. Depan berukuran 1.85×17 dan belakang 2.15×17. Penggunaan pelek itu mampu menunjang kesaharian dan asyik diajak touring.
Bagian yang bisa kamu krom mungkin pada arm dan footstep agar tampilan standar jadi semakin menarik. Tertarik modifikasi Megapro ala touring? Kamu bisa aplikasikan, Sob!